Sabtu, 26 April 2014

Satu lagi masuk ke bilik antrian. Seorang Olahragawan. Namanya Lano.Dengan kontur muka yang tirus. Seakan bola mata yang ingin loncat keluar.

"Kamu. Iya kamu. Kenapa bisa sampai ke bilik antrian ini..!?" Kelakar Munkar.

"Aku terkena sebuah penyakit. Yang tidak begitu jarang, tapi juga tidak sering menyerang kaumku." Sergah Lano.

"Jangan bilang kamu terserang jurus Mokuton!" Kata Munkar.

"Tidak. Itu hanya semacam hemoglobin namun berwarna putih. Namun dalam jumlah besar." aku Lano.

"Baik. Silahkan ambil tiketmu. Matamu sepertinya memar. Beristirahatlah. Pesanlah segelas Hezelnut panas." Perintah Munkar.

Kemudian, Lano bergabung ke altar. Bersama yang lain. Beristirahat. Menatap nanar ke layar lebar. Ke Negeri Catalan.

#RIPTitoVilanova

Powered by: @sedangkan

0 komentar:

Posting Komentar